Apa yang dimaksud dengan Sensitivitas ESD
Sensitivitas ESD adalah kerentanan komponen atau perangkat elektronik terhadap kerusakan yang disebabkan oleh Pelepasan muatan listrik statis (ESD). Ini adalah ukuran seberapa mudah komponen elektronik dapat terpengaruh atau terganggu oleh listrik statis. ESD terjadi ketika ada aliran listrik yang tiba-tiba antara dua objek dengan potensi listrik yang berbeda, seperti tubuh manusia dan komponen elektronik.
Sensitivitas ESD merupakan pertimbangan penting dalam industri PCB karena potensi bahaya yang dapat ditimbulkannya terhadap komponen dan perangkat elektronik. ESD dapat terjadi saat manusia bersentuhan dengan perangkat sensitif, karena tubuh manusia dan bahan pakaian tertentu dapat mengakumulasi listrik statis. Muatan listrik statis ini dapat berkisar antara 500 hingga 2.500 volt, yang secara signifikan lebih tinggi daripada ambang batas yang dapat menyebabkan kerusakan pada komponen elektronik.
ESD juga dapat terjadi tanpa kontak fisik antara benda bermuatan dan rakitan PCB. Misalnya, menggunakan peralatan listrik yang tidak diarde, menempatkan bahan sintetis di dekat sirkuit elektronik, atau menciptakan pergerakan udara yang cepat di dekat rakitan elektronik dapat menyebabkan akumulasi muatan statis dan memicu peristiwa ESD.
Untuk mengurangi risiko kerusakan ESD, berbagai tindakan pencegahan dapat dilakukan. Produsen dan perakit PCB harus mengetahui Sensitivitas ESD dari komponen yang mereka kerjakan dan menerapkan tindakan yang tepat selama proses pembuatan, penanganan, dan pemecahan masalah. Hal ini dapat mencakup penyertaan perangkat perlindungan ESD, menggunakan stasiun kerja dan peralatan yang aman terhadap ESD, mengenakan pakaian yang aman terhadap ESD, dan menerapkan teknik pengardean yang tepat.