Apa yang dimaksud dengan Cross Hatching
Penetasan silang, juga dikenal sebagai cross hatch, adalah teknik untuk membuat pola tertentu pada bidang tembaga di dalam PCB. Pola ini terdiri dari desain crosshatch, mirip dengan kisi-kisi di pintu kasa. Aplikasi utama penetasan silang adalah dalam implementasi PCB fleksibel dan kaku.
Penetasan silang memiliki banyak tujuan. Salah satu manfaat utamanya adalah memberikan dukungan struktural. Dengan membuat pola arde crosshatch, fleksibilitas papan secara keseluruhan ditingkatkan. Jumlah fleksibilitas yang diperoleh secara langsung terkait dengan persentase tembaga yang dihilangkan. Persentase penghilangan tembaga yang lebih tinggi menghasilkan peningkatan fleksibilitas yang nyata.
Proses menciptakan bidang crosshatch melibatkan pengisian wilayah yang ditentukan dengan garis-garis yang berjarak secara teratur, mirip dengan jejak yang diplot dalam lapisan sinyal. Garis-garis ini kemudian dihubungkan pada ujungnya untuk membentuk pola crosshatch. Untuk memastikan koneksi yang tepat, jejak batas tipis ditambahkan di sekitar area cross-hatched, yang berfungsi sebagai titik koneksi untuk koneksi daya atau arde.
Penetasan silang memiliki makna historis dalam industri PCB, khususnya pada papan yang kaku. Di masa lalu, ketika fabrikasi PCB multilayer masih dalam tahap awal, langkah terakhir pemrosesan lapisan dalam melibatkan pengasaran permukaan tembaga untuk meningkatkan ikatan antara resin yang digunakan untuk laminasi dan tembaga. Hal ini diperlukan karena permukaan tembaga yang halus yang dihasilkan dari proses DES (kembangkan, etsa, dan strip) tidak ideal untuk ikatan. Masalah delaminasi antara laminasi dan bidang tembaga padat, serta bantalan pemasangan komponen yang longgar, merupakan masalah yang umum terjadi.