Apa itu Kapasitansi
Kapasitansi adalah properti fundamental yang menggambarkan kemampuan elemen dalam sirkuit untuk menyimpan muatan listrik. Ini adalah karakteristik kapasitor, yang merupakan komponen yang terdiri dari dua elemen konduktif yang dipisahkan oleh bahan isolasi. Ketika potensial diferensial diterapkan pada konduktor, muatan terakumulasi di keduanya, dan jumlah muatan yang disimpan diukur dalam kapasitansi.
Kuantifikasi kapasitansi dilakukan dengan menggunakan rumus C = q/V, di mana C mewakili kapasitansi, q mewakili muatan yang tersimpan, dan V mewakili tegangan yang melintasi konduktor. Rumus ini menetapkan bahwa kapasitansi berbanding lurus dengan jumlah muatan yang tersimpan dan berbanding terbalik dengan tegangan.
Selain kapasitor yang disengaja, kapasitansi parasit juga dapat terjadi di antara elemen-elemen dalam rangkaian. Kapasitansi parasit terjadi ketika elemen dalam rangkaian berperilaku seperti kapasitor secara tidak sengaja, meskipun tidak dirancang seperti itu. Fenomena ini muncul ketika elemen-elemen tersebut berdekatan dan memenuhi kriteria penumpukan muatan.
Kapasitansi parasit dapat berkembang di antara berbagai elemen dalam sirkuit, seperti konduktor, bantalan, konduktor dan bidang arde yang berdekatan, atau dua elemen apa pun yang memenuhi persyaratan untuk akumulasi muatan. Kemungkinan kapasitansi parasit paling tinggi ketika bagian-bagian dari suatu rangkaian berjarak dekat dan memiliki tingkat tegangan yang berbeda.
Hubungan antara kapasitansi parasit dan konduktor ditentukan oleh area dan jarak di antara keduanya. Persamaan C = (Ɛ × a) / d digunakan untuk menghitung kapasitansi antara dua konduktor, di mana Ɛ mewakili permitivitas isolator di antara konduktor, a mewakili area tumpang tindih antara konduktor, dan d mewakili jarak di antara keduanya.