Apa itu ESR
ESR, atau resistansi seri ekuivalen, menggambarkan resistansi yang ada pada kapasitor. Ini mengacu pada kehilangan daya yang terjadi di dalam kapasitor karena resistansi internalnya. Ketika arus mengalir melalui kapasitor, sebagian energi dihamburkan sebagai daya, biasanya dalam bentuk panas, menyebabkan kapasitor menjadi hangat.
ESR adalah karakteristik kapasitor, terutama pada aplikasi frekuensi tinggi dan arus tinggi, karena dapat berdampak negatif pada kinerja sirkuit. Nilai ESR yang lebih tinggi dapat mengakibatkan kehilangan daya, kebisingan, dan penurunan tegangan dalam rangkaian. Kehilangan daya yang disebabkan oleh ESR dapat dihitung dengan menggunakan hukum daya I2R, di mana R mewakili nilai ESR.
Manufaktur kapasitor modern bertujuan untuk meminimalkan nilai ESR, terutama pada kapasitor multilayer versi surface mount device (SMD). Kapasitor dengan nilai ESR yang lebih rendah lebih disukai dalam aplikasi seperti filter output dalam rangkaian catu daya switching atau desain SMPS, di mana frekuensi switching yang tinggi terlibat. Hal ini membantu mengurangi efek riak frekuensi rendah pada kinerja keseluruhan unit catu daya.
Selain ESR, faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah Induktansi Seri Ekuivalen (ESL). Nilai ESL yang rendah diinginkan untuk mencegah interaksi impedansi dengan frekuensi pengalihan catu daya. Dalam aplikasi di mana penekanan kebisingan sangat penting dan jumlah tahap filter output perlu diminimalkan, kapasitor berkualitas tinggi dengan ESR super rendah dan ESL rendah, seperti elektrolit polimer, sering kali dipilih daripada kapasitor elektrolit aluminium.